Teknologi ini bahkan dikabarkan memiliki mode malam yang lebih presisi, memungkinkan pengambilan gambar dengan detail tinggi meskipun dalam kondisi minim cahaya.
GSMArena melaporkan bahwa teknologi ini juga memungkinkan pengenalan objek dan wajah yang lebih akurat, memberikan pengalaman fotografi yang lebih intuitif bagi pengguna.
Di sektor baterai, AI pada Galaxy S25 Ultra dirancang untuk membantu mengoptimalkan konsumsi daya. Teknologi ini memantau pola penggunaan perangkat dan menyesuaikan pengaturan daya untuk memperpanjang masa pakai baterai.
Selain itu, fitur pengisian daya pintar juga menjadi sorotan.
BACA JUGA:Wow! Kamera Samsung Galaxy S25 Ultra Diklaim Lebih Unggul dari DSLR Profesional
BACA JUGA:HOT NEWS! Bocoran Terbaru Desain Lengkung Samsung Galaxy S25 Ultra siap Mereformasi Standar Flagship
Fitur ini diklaim mampu mengatur kecepatan pengisian sesuai kebiasaan pengguna, sehingga menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Teknologi ini sangat relevan bagi pengguna yang membutuhkan perangkat untuk aktivitas intensif tanpa harus sering mengisi daya.
Keamanan menjadi elemen lain yang mendapatkan manfaat besar dari teknologi AI.
Bocoran dari TechRadar menyebutkan bahwa AI pada Galaxy S25 Ultra dapat memantau aktivitas perangkat untuk mendeteksi potensi ancaman siber atau pelanggaran privasi.
BACA JUGA:8 Rekomendasi HP Samsung Dibanderol Kurang Rp3 Jutaan, Pilihan Menarik di Januari 2025
Teknologi ini juga memungkinkan peningkatan pada sistem pengenalan wajah dan sidik jari, memastikan akses perangkat tetap cepat dan aman.
Fitur ini memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat penting di era digital yang penuh dengan risiko keamanan.
Selain itu, AI pada Galaxy S25 Ultra dirancang untuk meningkatkan integrasi perangkat dalam ekosistem Samsung.
Teknologi ini mempermudah sinkronisasi antara smartphone dengan perangkat lain, seperti Galaxy Buds, Galaxy Watch, dan perangkat rumah pintar yang terhubung melalui aplikasi Samsung SmartThings.