Sosok mantan bek tengah ini dikenal sebagai pelatih yang teliti dalam urusan taktik, terutama dalam membangun pertahanan yang kokoh.
Nova memiliki keunggulan dalam memahami kebutuhan tim senior karena telah bekerja di bawah beberapa pelatih asing, termasuk Shin Tae-yong.
Pengalamannya sebagai asisten pelatih bisa menjadi nilai tambah yang besar, karena ia memahami pola kerja timnas dari dalam.
Selain itu, Nova juga punya komunikasi yang baik dengan para pemain dan memahami dinamika internal timnas, sesuatu yang bisa membantu Kluivert beradaptasi lebih cepat dengan kultur sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Semifinal AFF U-16, Bima Sakti: Teror Fisik juga Rugikan Timnas Indonesia
4. Kurniawan Dwi Yulianto – Pengalaman Eropa Jadi Modal Kuat
Jika ada satu pelatih lokal yang memiliki pengalaman bermain dan melatih di luar negeri, maka Kurniawan Dwi Yulianto adalah jawabannya.
Mantan striker timnas ini saat ini menjadi asisten pelatih di Como U-19, sebuah klub yang berkompetisi di Italia.
Pengalaman Kurniawan di Eropa memberikan perspektif berbeda dalam menangani pemain dengan pendekatan modern.
Sebagai pemain, Kurniawan memiliki pemahaman yang tajam tentang strategi menyerang, yang bisa menjadi kombinasi sempurna dengan gaya bermain menyerang ala Kluivert.
Kelebihan Kurniawan adalah pengalamannya dalam sistem sepak bola profesional di Eropa serta kemampuannya beradaptasi dengan filosofi sepak bola modern.
Namun, pertanyaannya adalah apakah Kurniawan bersedia kembali ke Indonesia untuk mendukung proyek ini?