PALEMBANG, SUMEKS.CO - Yunda Oktaviana warga KM18, Banyuasin, berbagi cerita tentang manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dirasakannya saat ayahnya menjalani operasi katarak pada April 2024.
Dengan menjadi Peserta JKN, sebagai anak pasien program JKN, merasa lebih tenang.
Karena biaya pengobatan yang semula dikhawatirkan dapat dipenuhi dengan mudah dan tanpa beban.
Ketika ditemui, Yunda mengungkapkan bahwa daya penglihatan di mata sebelah kiri Ayahnya mengalami penurunan.
Setelah di lakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Permata (FKTP) tempat ayah terdaftar mendapatkan pelayanan, atas indikasi medis Faskes memberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Paparkan Program JKN di Politeknik Trans SDP Palembang
Sedikit terkejut Yunda setelah diperiksa, dokter mendiagnosis bahwa ayahnya menderita katarak dan harus dilakukan tindakan operasi.
Anak pasien menyampaikan sempat khawatir terkait biaya operasi.
Setelah berkonsultasi dengan pihak rumah sakit, ia mengetahui bahwa pengobatan untuk operasi katarak dijamin sepenuhnya melalui program JKN.
Saat mendengar informasi bahwa biaya operasi dijamin sepenuhnya oleh Program JKN, merasa lega.
"Selam ini saya mendengar bahwa JKN menanggung semua biaya untuk pelayanan atas indikasi medis, tapi ini adalah pertama kalinya kami benar-benar merasakan manfaatnya," ungkap Yunda.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang, Sosialisasikan Program JKN kepada Sahabat Disabilitas
BACA JUGA:Cakupan Peserta JKN Tembus 100 Persen, BPJS Apresiasi Dukungan PJ Wako Palembang
Dengan Kartu KIS yang dimilikinya, Yunda segera mengikuti prosedur medis untuk menjalani operasi di Rumah Sakit. Betapa tenangnya saya karena semua biaya terkait operasi, pengobatan, hingga rawat inap, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya sangat terbantu dengan adanya program ini,” ujar Yunda dengan penuh rasa syukur.