Sebagai wartawan senior, Alwi Hamu tidak hanya dikenal karena kiprahnya dalam mengembangkan media, tetapi juga karena dedikasinya untuk memajukan dunia jurnalistik di Indonesia Timur.
Media yang ia dirikan menjadi wadah informasi yang terpercaya dan mampu menjangkau masyarakat hingga pelosok negeri.
Fajar Group menjadi simbol keberhasilan media daerah yang mampu bersaing dengan media nasional.
Kehilangan H.M. Alwi Hamu tidak hanya dirasakan oleh keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga oleh seluruh insan pers dan masyarakat luas yang selama ini menikmati karya jurnalistiknya.
Sosoknya yang visioner dan penuh semangat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan dunia media di Indonesia.
Prosesi Pemakaman Alwi Hamu
Pemakaman almarhum akan dilaksanakan pada Minggu, 19 Januari 2025, di Makassar. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga Jusuf Kalla, berdampingan dengan makam sang istri tercinta.
Pimpinan Redaksi Harian Fajar, Amrullah Basri Gani, mengonfirmasi prosesi tersebut.
"Almarhum akan dikebumikan pada esok hari di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini adalah kehilangan besar bagi kami semua yang telah bekerja dan belajar dari beliau," ujar Amrullah.
Sejumlah tokoh nasional diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Alwi Hamu.
Kehadirannya dalam dunia pers, kontribusinya terhadap pembangunan media di Indonesia Timur, serta keteladanannya sebagai wartawan senior akan selalu dikenang.
BACA JUGA:Film Terbaru! Kisah Perjalanan Jurnalis Paling Seru tentang Medan Perang ada di Civil War
BACA JUGA:Tingkat Kekerasan Terhadap Jurnalis di Indonesia Masih Tinggi
Indonesia, khususnya dunia pers, kehilangan sosok besar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk jurnalistik. H.M. Alwi Hamu tidak hanya meninggalkan warisan berupa media yang sukses, tetapi juga nilai-nilai dedikasi, kerja keras, dan cinta terhadap profesi.
Selamat jalan, H.M. Alwi Hamu. Semoga husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.