BACA JUGA:Tersangkut di Roda Gerbong Babaranjang, Pelajar di Muara Enim Nyaris Tewas Tertemper Kereta Api
“Jangan melakukan aktivitas apapun di pinggir jalur kereta api. Ini sangat berbahaya bagi diri sendiri dan juga perjalanan kereta,” tambah Aida.
Sebagai langkah preventif, PT KAI Divre III Palembang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mengedukasi masyarakat.
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari aksi langsung menggunakan pengeras suara hingga pemasangan spanduk di area-area strategis.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang.
BACA JUGA:Penumpang Tertinggal Barang di Kereta Api, Ada Pelayanan Lost and Found di PT KAI Palembang
“Pemahaman ini yang ingin terus kami sampaikan, agar masyarakat lebih disiplin dan berhati-hati ketika melintasi jalur kereta api,” tegasnya.
Selain fokus pada keselamatan, pengoperasian jalur ganda ini memiliki tujuan lain yang tak kalah penting.
Menurut Aida, jalur ganda ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas lintas untuk angkutan barang, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perekonomian, khususnya di Sumatera Selatan.
“Dengan jalur ganda ini, kereta api tidak perlu lagi menunggu atau antri untuk melintas di petak jalan antara Stasiun Muara Enim dan Stasiun Muara Lawai. Hal ini tentunya meningkatkan efisiensi dan keselamatan perjalanan kereta api,” jelas Aida.
BACA JUGA: Berselang 2 Hari, Warga Tanpa Identitas Kembali Ditemukan Tewas Tertemper Kereta Api di Prabumulih
Lebih jauh, keberadaan jalur ganda juga diharapkan mampu mengoptimalkan pengangkutan barang yang menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah ini, termasuk komoditas strategis seperti batu bara.