KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pj Bupati Ogan Komering Ilir Ir Asmar Wijaya, MSi secara resmi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab OKI.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati, Ir Asmar meminta semua unsur di dalam pemerintahan, terutama para pimpinan daerah organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan efisiensi dan skala prioritas dalam menggunakan anggaran.
"Kita harus melaksanakan pembangunan secara prudent, hati-hati, dan terencana dengan baik," ujar Asmar Wijaya, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) I, Jum'at 17 Januari 2025.
Dimana belanja daerah harus dilakukan dengan meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, dan berdasarkan prioritas.
BACA JUGA:Pemkab OKI Sinkronisasi Visi dan Program Prioritas Muchendi - Supri
BACA JUGA:Pemkab OKI Raih Predikat Pelayanan Publik Prima dari KemenPAN-RB
Asmar meminta perangkat daerah benar-benar memaksimalkan realisasi anggaran kepada program yang benar menyentuh masyarakat.
"Kurangi rapat-rapat, perjalan dinas yang tidak perlu, maksimalkan untuk kepentingan masyarakat serta utamakan prinsip kehati-hatian," pesan Asmar.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa penyerahan DPA ini menjadi momentum bagi seluruh OPD untuk segera merealisasikan program kerja masing-masing.
"Jangan lagi ada kegiatan yang menumpuk diakhir tahun, kalau sudah tertib SOPnya segera eksekusi agar anggaran yang dilaksanakan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," jelasnya.
BACA JUGA:Target Indeks Profesionalitas ASN Pemkab OKI Meningkat
BACA JUGA:Pemkab OKI Imbau Masyarakat Tahun Baru Lakukan Kegiatan Positif
Selain itu Asmar juga menegaskan perlunya memberikan porsi yang lebih besar kepada belanja produktif seperti belanja modal dan infrastruktur.
Adapun besaran alokasi Belanja Daerah Kabupaten OKI Tahun Anggaran 2025 mencapai Rp 2,58 triliun.
Anggaran tersebut terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp1,05 triliun, Belanja Modal Rp290,22 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp10 miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp447,95 miliar.