Lokasi Strategis: Bendera diharapkan dipasang di rumah, kantor, masjid, pondok pesantren, dan tempat umum lainnya yang dapat dilihat oleh masyarakat luas.
Koordinasi dengan Struktur NU: PBNU menginstruksikan kepada PWNU, PCNU, MWCNU, hingga ranting NU untuk mendistribusikan bendera dan memastikan pemasangan berjalan dengan baik.
BACA JUGA:PBNU Dapat IUP Batu Bara dari Jokowi, Garap Lahan Tambang Bekas KPC
BACA JUGA:PBNU Pusat Sepakat! Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Jatuh Pada 17 Juni 2024
Cerminan Semangat Ke-NU-an: Pemasangan bendera bukan hanya simbol, tetapi juga bentuk syiar dan ekspresi rasa syukur atas perjalanan NU yang terus berkontribusi dalam membangun peradaban Islam dan bangsa.
Kesiapan Distribusi Bendera
PBNU telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bendera berjalan lancar. Pimpinan Wilayah dan Cabang NU telah menerima instruksi untuk mendata kebutuhan bendera di wilayah masing-masing.
Selain itu, PBNU juga mengajak kalangan pesantren, lembaga pendidikan, dan komunitas Nahdliyin untuk berperan aktif dalam mendukung kampanye ini.
Seruan kepada Warga Nahdliyin
KH Yahya Cholil Staquf juga mengimbau agar pemasangan bendera dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN dan Ketua Umum Muhammadiyah Bahas Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
BACA JUGA:IKesT Muhammadiyah Palembang Gelar International Health Sciences and Technology Conference 2024
"Ini bukan hanya sekadar pemasangan bendera, tetapi momentum untuk memperkuat identitas kita sebagai bagian dari NU yang terus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa," tambahnya.
Acara puncak peringatan Harlah ke-102 NU akan berlangsung di berbagai lokasi dengan sejumlah agenda besar, termasuk istighotsah kubro, seminar kebangsaan, dan pengajian akbar.
Dengan pemasangan 102 juta bendera ini, diharapkan Harlah ke-102 NU menjadi momen bersejarah yang menggema di seluruh pelosok negeri.