Hari Ini Polisi Janji Rilis Kasus 3 OTK Bacok Bocah di Palembang Hingga Tewas, Siapa Sopir Angkot Kuning?

Selasa 14-01-2025,08:10 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

"Setelah menyerang orang dewasa, rupanya yang anak-anak juga ikut dibacok. Kemudian 3 OTK mengenakan pakaian jaket warna hitam langsung Kabur," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut warga setempat kemudian seketika heboh terkait aksi berdarah ini. "Warga setempat sepakat membawa kedua korban untuk mendapatkan perawatan ke RS Bari Palembang," ujarnya.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Fitri Dewi Utami membenarkan adanya peristiwa yang menyebabkan dua orang luka. 

Namun demikian, terkait kronologi tragedi berdarah ini ia masih enggan berkomentar banyak. "Pengeroyokan. Sejauh ini pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan. Doakan cepat terungkap," katanya.

BACA JUGA:Mulutmu Harimaumu! Kepala Komandan Bocor Dibacok Anak Buah Gegara Ucapan, Ini Penjelasan Kodam Kasuari

BACA JUGA:Dituding Berselingkuh dengan Janda Beranak Satu, Warga Gandus Dibacok Kerabat Sendiri 

Sementara itu, Tomi (47) tak bisa menutupi rasa sedihnya saat mengetahui anak bungsunya RMV (7 tahun) menjadi korban ditikam 3 orang tak dikenal (OTK) saat duduk depan sebuah minimarket bilangan Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan SU I Palembang, Sabtu 11 Januari 2025 sekira pukul 21.00 WIB.

Pilu hatinya tak bisa terbendung saat dirinya belum dapat memenuhi keinginanan anak bungsu dari empat bersaudara itu hingga menghembuskan nafas terakhirnya ketika mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang. 

"Sebelum meninggal dunia, anak saya ingin diantarkan berziarah ke makam sang ibu," ungkap Tomi, Senin 13 Januari 2025.

Keinginan itu diutarakan anaknya pada sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, tepatnya saat berada di rumah sekira pukul 17.00 WIB. 

BACA JUGA:Pria di Palembang yang Dibacok Samurai Ternyata Pegawai Pecel Lele, Polisi Beberkan Kronologi dan Motifnya

Ternyata tuhan berkehendak lain, lantaran hari sudah sore, malamnya ia mengajak anaknya untuk membeli nasi yang ada diseberang jalan. 

"Saya janjikan (ziarah ke makam ibunya) besoknya. Namun, malamnya anak saya mengalami peristiwa ini," katanya. 

Menurutnya, niat hati datang ke TPU Kamboja Palembang untuk ziarah, RMV hari ini diantar untuk dikuburkan dalam liang yang sama dengan sang ibu yang telah mendahului 2 tahun silam.

"Ibunya meninggal 2 tahun lalu. RMV akan dikubur satu liang (bersama ibunya)," imbuhnya.

RMV menghembuskan napas terakhirnya di RS Bari pada Minggu (12/1) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Kategori :