Sriwijaya FC, yang pernah berjaya di Liga Indonesia, kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga posisi di Liga 2.
Pelatih dan manajemen harus memanfaatkan bursa transfer untuk memperkuat tim dan menyusun strategi terbaik.
Peluang dan Harapan Sriwijaya FC
Meskipun berada di grup yang sulit, Sriwijaya FC masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 2.
Dengan catatan positif di kandang dan dukungan penuh dari suporter setia di Stadion Jakabaring, SFC harus memanfaatkan setiap laga kandang untuk meraih poin penuh.
Selain itu, memperkuat skuad melalui perekrutan pemain baru menjadi langkah penting.
Kehadiran pemain berpengalaman atau pemain asing berkualitas dapat membantu tim menghadapi tekanan tinggi di babak playoff degradasi.
Pertandingan Pembuka Melawan PSMS Medan
Laga pembuka melawan PSMS Medan akan menjadi indikator penting bagi peluang Sriwijaya FC.
BACA JUGA:Ayam Kinantan Mengaum, Diasuh Nil Maizar PSMS Medan Siap Mendobrak Liga 2 Demi Naik Tahta
BACA JUGA:Curi Poin di Kadang SFC, Nil Maizar Kecewa: Target Kita Menag!
Bermain di Medan, SFC harus mampu mematahkan dominasi PSMS yang sebelumnya mengalahkan mereka. Hasil imbang minimal diperlukan untuk menjaga peluang lolos dari zona degradasi.
Manajer tim Sriwijaya FC pernah menyatakan optimisme bahwa timnya dapat tampil maksimal di babak playoff ini.
Sriwijaya FC menghadapi tantangan berat di babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
Dengan tergabung di Grup Neraka, perjuangan Laskar Wong Kito akan menjadi perhatian utama para pendukungnya, dan pemerintah daerah.
Mampukah Sriwijaya FC bertahan di Liga 2? Jawabannya akan ditentukan di lapangan, mulai dari pertandingan melawan PSMS Medan pada 19 Januari mendatang.