“Kami menghormati keputusan ini dan berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat menjalankan visi dan misi mereka dengan baik. Semoga Musi Rawas semakin maju di bawah kepemimpinan mereka,” ujar Rommy.
Ketua Bawaslu Musi Rawas (Mura), Yeni Kartina, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan damai.
“Pesta demokrasi ini menjadi contoh keberhasilan masyarakat dalam menjaga kondusivitas. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga untuk mendukung pemerintahan yang baru,” katanya.
BACA JUGA:HEBOH Pilkada Musi Rawas (Mura) 2024, Kakak Kandung Nomor Urut 2 Lawan Adik Kandung Nomur Urut 1
BACA JUGA:Turun ke Jalan Desak KPU Muratara Segera Ketok Palu, Warga Ancam Portal Jalinsum Lagi
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, juga memuji masyarakat Musi Rawas yang telah menjaga keamanan selama masa Pilkada. “Kerja sama yang baik antara KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat patut diapresiasi. Ini menunjukkan kedewasaan demokrasi di Musi Rawas,” ujarnya.
Persaingan Sengit Dua Paslon di Mura
Pilkada Musi Rawas 2024 menjadi ajang persaingan sengit antara dua paslon, masing-masing dengan dukungan politik yang kuat.
Ratna Machmud-Suprayitno diusung oleh tujuh partai besar, sementara Suwarti-Thamrin Hasan didukung oleh koalisi 10 partai, termasuk NasDem, PPP, Hanura, Perindo, dan PSI.
Nomor urut paslon sebelumnya ditentukan pada rapat pleno KPU Musi Rawas pada September 2024. Ratna, yang juga merupakan petahana, optimistis dengan nomor urut 1 yang sebelumnya membawa kemenangan pada Pilkada 2020.
“Nomor 1 ini adalah keberuntungan saya, dan semoga ini menjadi tanda kemenangan untuk kami lagi,” katanya kala itu.
Namun, persaingan ini tidak hanya soal politik, tetapi juga hubungan keluarga.
Pilkada ini melibatkan pertarungan antara anggota keluarga, di mana Suprayitno adalah adik kandung dari Suwarti, sementara Thamrin Hasan adalah keponakan Ratna.
Meski demikian, persaingan berjalan dalam semangat demokrasi yang sehat.
Dengan kemenangan ini, Ratna Machmud-Suprayitno memiliki tugas berat untuk merealisasikan visi dan misi mereka.
Fokus utama mereka adalah mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat sektor ekonomi lokal.