SUMEKS.CO - Jauh sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Denny Landzaat ternyata pernah membantah dan mengkritik Presiden RI.
Bantahan dan kritikan yang dilakukan calon asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat tersebut dilakukan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, Denny Landzaat menuding pemerintah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Denny Landzaat menilai, Pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah khususnya kepada orang-orang Maluku atau Republik Maluku Selatan (RMS).
Pernyataan keras yang disampaikan Denny Landzaat itu tepatnya pada November 2010 silam.
Kala itu, sejumlah pemain keturunan Indonesia yang punya akar keluarga Maluku mendapat undangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Selain Denny Landzaat, terdapat juga Giovanni van Bronckhorst yang mendapat undangan itu.
Hanya saja, Denny Landzaat dengan tegas menolak undangan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau begitu saya tidak bisa minum teh bersama dengan orang-orang yang bertanggung jawab atas hal itu," cetus Denny Landzaat.
"Presiden itu mungkin hanya ingin mendapat kesan yang baik kepada kami pemain Belanda," tambahnya.
"Saya tidak akan membiarkan diri saya disalagunakan untuk hal semacam itu," papar Landzaat.