Thailand terlihat semakin bersemangat.
Tetapi momen dramatis terjadi pada menit ke-74, ketika Weerathep Pomphun mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Quang Hai.
Dan tuan rumah bermain hanya dengan 10 pemain, pertahanan Thailand menjadi rentan.
Hanya delapan menit berselang, Vietnam kembali unggul.
Umpan Quang Hai kepada Pham Tuan Hai di dalam kotak penalti menghasilkan peluang emas.
Meski tembakannya tidak tepat sasaran, bola mengenai Pansa Hemviboon dan berbelok ke gawang sendiri. Vietnam kembali memimpin agregat 4-3.
Thailand hampir menyamakan kedudukan di menit-menit akhir waktu normal.
Tendangan Suphanan Bureerat yang keras menghantam tiang gawang pada menit ke-90, membuat pendukung tuan rumah terhenyak.
Meski mereka terus menekan hingga masa tambahan waktu, pertahanan Vietnam yang kokoh berhasil menggagalkan setiap peluang yang tercipta.
Gol Penutup yang Memastikan Kemenangan
Ketika Thailand mencoba menyerang habis-habisan, Vietnam memanfaatkan serangan balik untuk memastikan kemenangan mereka.
Pada menit ke-110, Nguyen Hai Long mencetak gol ketiga Vietnam dengan cara yang menakjubkan.
Kiper Thailand, Patiwat, yang maju ke kotak penalti Vietnam untuk membantu serangan terakhir, meninggalkan gawang kosong.
Hai Long memanfaatkan peluang ini dengan tenang menggulirkan bola dari jarak jauh ke gawang kosong. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan agregat 5-3 untuk Vietnam.
Sejarah Baru untuk Vietnam
Kemenangan ini menambah koleksi trofi Vietnam di Mitsubishi Electric Cup, setelah sebelumnya meraih gelar pada 2008 dan 2018.