3. Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.
4. Memiliki prestasi akademik.
5. Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Honorer Kategori Ini Belum bisa Jadi PPPK Penuh Waktu meski Lulus Seleksi
BACA JUGA:Penghasilan Honorer Setelah Diangkat PPPK, Berapa Gaji untuk Pekerja Penuh Waktu dan Paruh Waktu?
Pengecekan kuota ini penting bagi setiap sekolah, agar bisa mempersiapkan para siswa yang bisa mengikuti pendaftaran jalur SNBP.
Dilansir dari situs resmi kemendikbud, berikut tutorial cara untuk mengecek kuota SNBP:
1.Buka situs https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, kemudian klik icon tiga garis yang berada di kiri atas website, dan pilih SNBP.
3.Lalu, akan ada tampilan pilih Provinsi dan Kabupaten atau Kota.
4.Setelah klik letak Provinsi dan Kabupaten atau Kota, akan muncul kolom Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nama Sekolah atau Instansi, Akreditasi, dan Kuota.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2025, Polres Ogan Ilir Gelar Doa Bersama Libatkan Awak Media
Berdasarkan informasi dari laman resmi kemendikbud, sekolah baik Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Madrasah Aliyah (MA), harus mempunyai NPSN.
SNBP memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi negeri.
Dengan mengutamakan prestasi, jalur seleksi ini memungkinkan siswa untuk mengikuti tes masuk tanpa harus melewati ujian tertulis, sehingga lebih memfokuskan pada nilai akademik dan non-akademik mereka.
Pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.