Polisi pun terpaksa menyemprotkan air ke arah massa dari mobil water cannon. Massa terlihat mulai mundur perlahan, aksi saling dorong juga terjadi antara massa dan polisi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aliansi BEM-SI berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara, sore ini pukul 15.00 WIB.
Aksi unjuk rasa yang akan digelar BEM-SI di Istana Negara ini, dalam rangka penolakan terhadap kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku 1 Januari 2025 nanti.
Seruan aksi yang akan dilakukan BEM-SI terhadap penolakan penerapan PPN 12 persen ini, diunggah oleh akun Instagram aliansi BEM Seluruh Indonesia @bem_si.
BACA JUGA:Beras Premium Dihantam PPN 12 Persen, Warga Beralih ke Beras Biasa!
BACA JUGA:Daftar Barang Premium yang Dipastikan Naik Mulai 1 Januari 2025, Dampak Penerapan PPN 12 Persen
Dalam unggahan tersebut, aliansi BEM-SI mengajak seluruh mahasiswa dan juga masyarakat Indonesia supaya mengikuti aksi penolakan penerapan PPN 12 persen.
"Seruan aksi !!! Tolak PPN 12 persen. Pajak naik, rakyat tercekik," tulis akun tersebut pada Jumat, 27 Desember 2024.
Tertulis pula pada kepsyen unggahan, bahwa kenaikan pajak bukan solusi tapi ancaman bagi rakyat kecil. Saat kebutuhan hidup makin mahal, siapa yang paling dirugikan?. Kita semua!
"Bergabunglah dalam aksi menolak PPN 12 persen bersama mahasiswa untuk melindungi hak rakyat. Saatnya suarakan keadilan ekonomi," ajak akun aliansi BEM-SI.
BACA JUGA:Membuktikan Cinta: Rayakan Hari Ibu Ditengah Imbas Kenaikan PPN 12 Persen Tahun 2025, Ini Tipsnya!
Menurut rencana, aksi unjuk rasa akan dilakukan hari ini sekitar pukul 15.00 WIB hingga menang dan penerapan PPN 12 persen pada 1 Januari 2025 dibatalkan.