“Ya, kembalinya Tata memberikan kami lebih banyak opsi di lini belakang. Riswan bermain sangat baik di pertandingan terakhir. Meski Ardi belum bisa bermain, kami harus tetap fokus ke depan dan belajar dari pengalaman,” ujar Paul.
BACA JUGA:SENGIT Live Malam Ini, Persebaya Krisis Pemain Inti, Coach Paul Siapkan Strategi Lawan Borneo
BACA JUGA:Besok Super Big Match Liga 1, Aroma Panas Persebaya vs Arema FC dengan Dibayangi Tragedi Kanjuruhan
Disiplin Jadi Fokus Utama Persebaya
Coach Paul menyoroti pentingnya kedisiplinan pemain dalam menjaga emosi di lapangan.
Ia menegaskan bahwa kartu merah langsung seperti yang diterima Ardi Idrus harus dihindari karena dapat merugikan tim secara keseluruhan.
Menurutnya, para pemain harus memahami situasi pertandingan dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu.
“Para pemain harus lebih disiplin. Kami tidak bisa menerima kartu merah langsung. Ini soal tanggung jawab dan memahami situasi di lapangan,” tegasnya.
Absennya dua pemain kunci seperti Ardi dan Tata secara bersamaan sempat menjadi ujian bagi Persebaya.
Namun, penampilan Riswan sebagai pengganti menunjukkan kedalaman skuad yang semakin kompetitif.
Tercatat, Riswan telah bermain sembilan kali sebagai bek kiri, baik menggantikan Tata maupun Ardi.
Situasi ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi pelatih dalam menentukan strategi.
“Tata sudah kembali sekarang, dan Riswan menunjukkan performa yang solid. Dengan adanya persaingan sehat di tim, ini adalah hal yang bagus untuk meningkatkan kualitas permainan kami,” tambah Coach Paul.
Tantangan di Pihak Bali United
Di sisi lain, Bali United tengah menghadapi tantangan besar di lini serangnya.
Pelatih kepala Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, secara terbuka menyampaikan harapannya kepada manajemen klub untuk mendatangkan setidaknya satu pemain asing baru, khususnya di posisi penyerang.