Sehingga, para pemain yang sudah tidak tahan memutuskan eksodus termasuk dua punggawa asing Laskar Wong Kito yang dimiliki.
"Prosesnya sedang diurus. Mereka (Gabe Silva dan Meghan Valpoort) minta keluar," ungkap Chief Executive Officer (CEO) PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, Selasa 24 Desember 2024 kemarin.
Sejak dibukanya bursa transfer Bulan Desember Liga 2 Indonesia, tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bukanya malah merekrut pemain, justru ditinggal para punggawanya.
Setidaknya, berdasarkan penelusuran sudah ada total 11 pemain memutuskan meninggalkan Laskar Wong Kito.
Diantaranya, Chenco Gyeltshen, Ade Suryana, Chris Robert Rumbiak, Abanda Rahman, Manda Cingi, Beni Oktovianto, Dendi Maulana Agustan, Mohamad Rivaldi dan Jandia Eka Putra.
Pasca bermain imbang saat lawatan ke Stadion Pakansari Bogor kontra Persikabo 1973, Sriwijaya FC kini resmi ditinggal total 9 pemain.
Guna menyelesaikan kompetensi Pegadaian Liga 2 Indonesia tahun 2024/2025 total jumlah pemain Sriwijaya saat ini hanya ada 18 pemain.
Berdasarkan penelusuran jelang laga Kontra FC Bekasi City pada tanggal 4 Januari 2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Punggawa Laskar Wong Kito berduyun-duyun berpamitan.
BACA JUGA:Hendak Pasang Plang di Lapangan Sepakbola Torpedo Tapi Dihalangi, Warga Lapor ke Polres Ogan Ilir
"Bismillah Terima kasih @sriwijayafc.id I pengurus Coach dan Teman" Smoga bisa berjumpa lagi di lain waktu," tulis Beni di postingan akun pribadi miliknya @benioktovianto82, Sabtu 21 Desember 2024.
Pemain SFC yang resmi meninggalkan Laskar Wong Kito yakni, Manda Cingi, Beni Okto, Dendi, Jandia dan Rivaldi resmi berpamitan di grup resmi Laskar Wong Kito.
Seperti diketahui, Manda, Beni, Dendi, Rivaldi dan Jandia adalah pemain eks Kalteng Putra yang dibawa Coach Jafri Sastra pasca didepak dan digantikan Coach Hendri Susilo.