JAKARTA, SUMEKS.CO – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Pertamina (Persero).
Kerja sama ini resmi dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri di Grha Pertamina, Jakarta.
Dalam sambutannya, Menteri Nusron Wahid menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian/lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
PT Pertamina, sebagai salah satu BUMN strategis, memiliki peran krusial dalam mendukung swasembada energi dan program hilirisasi.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN dan Ketua Umum Muhammadiyah Bahas Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
“Kita ini satu tim yang bekerja untuk menuntaskan tiga PR besar, yaitu swasembada energi, swasembada pangan, dan program hilirisasi agar bangsa ini memiliki nilai tambah. Sebagai kementerian teknis, menjadi kewajiban kita untuk mendukung upaya tersebut, bukan malah menghambat atau memperlambat,” ujar Menteri Nusron.
MoU ini mencakup berbagai aspek terkait layanan pertanahan dan tata ruang, di antaranya sertifikasi tanah, Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), pengelolaan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, pertimbangan teknis pertanahan (PERTEK), serta pengadaan tanah. Sebanyak 192 perusahaan disebutkan akan memanfaatkan layanan ini melalui Kementerian ATR/BPN.
Menteri Nusron juga memberikan arahan tegas kepada jajarannya agar memberikan layanan optimal sesuai dengan standar yang telah disepakati dalam MoU ini.
“MoU ini harus ditindaklanjuti dengan baik. Kalau masih ada pelayanan yang lambat, itu akan menjadi aib bagi kita,” tegasnya.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dukung Program 3 Juta Rumah, Komitmen Percepat Layanan Pertanahan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, sinergi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Ia juga mengapresiasi dukungan Kementerian ATR/BPN dalam membantu Pertamina menyelesaikan berbagai kebutuhan tata kelola pertanahan.
“Penandatanganan MoU ini adalah momentum penting yang memperkuat sinergi antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN. Kami percaya, kerja sama ini akan mempercepat langkah Pertamina dalam mewujudkan ketahanan energi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” ujar Simon.