SUMEKS.CO - Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Nataru 2024/2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa infrastruktur transportasi siap melayani masyarakat.
Menteri Perhubungan menyatakan bahwa berbagai moda transportasi, termasuk darat, laut, dan udara, telah dipersiapkan dengan baik.
Selain itu, Kemenhub menyediakan tiga program mudik gratis dengan total kapasitas 38.772 penumpang dan 2.320 sepeda motor, guna mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengguna sepeda motor, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 Desember, serta 30 dan 31 Desember 2024. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada 1 dan 2 Januari 2025.
BACA JUGA:LRT Sumsel Catat 67.999 Penumpang Hingga Hari Kelima Angkutan Nataru 2024/2025
Survei Kemenhub menunjukkan bahwa kendaraan pribadi masih menjadi pilihan utama bagi pemudik, dengan prediksi penggunaan sebesar 53,78 persen atau sekitar 59,52 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 39,2 juta orang diperkirakan menggunakan mobil pribadi, sementara 19,6 juta orang memilih sepeda motor.
Ruas tol Palembang-Kayuagung.--
Moda transportasi umum seperti bus diprediksi akan digunakan oleh 6,54 juta orang, kereta api antar kota oleh 3,44 juta orang, dan pesawat oleh 4,14 juta orang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa infrastruktur jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap untuk mendukung kelancaran arus mudik Nataru 2024/2025.
BACA JUGA:PT KAI Divre III Palembang Gelar Apel Pasukan Sambut Operasi Angkutan Nataru 2024/2025
Beberapa ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km akan dibuka guna mendukung kelancaran rincian 90,42 km di Sumatera dan 29,98 km di Jawa.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan, dan selalu mematuhi protokol keselamatan selama perjalanan.