Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting untuk mencegah tabrakan beruntun, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Menggunakan jalur sesuai fungsinya juga perlu diperhatikan. Jalur kanan sebaiknya digunakan hanya untuk mendahului, sedangkan jalur kiri untuk kendaraan dengan kecepatan lebih rendah.
BACA JUGA:Ini Tips Mudik Lebaran Meninggalkan Motor di Rumah
BACA JUGA:Tips Mudik Santai dan Hemat BBM
Mematuhi marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman dan tertib.
Kesadaran Kondisi Tubuh Saat Mengemudi
Kondisi fisik yang prima adalah syarat utama untuk berkendara dengan aman. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan membantu mengurangi risiko kelelahan.
Mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya karena dapat menyebabkan microsleep, yang sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan.
BACA JUGA:Ini Tips Mudik Aman dan Sehat Versi Polri, Simak Ya
BACA JUGA:Tetap Hemat dan Nyaman, Ini Tips Mudik dan Lebaran ala BRI
Jadwal istirahat di rest area sebaiknya direncanakan dengan baik. Berhenti setiap 2-3 jam untuk meregangkan tubuh dan mengembalikan konsentrasi sangat dianjurkan, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Etika Berkendara yang Penting untuk Dipahami
Etika berkendara memainkan peran penting dalam menciptakan suasana perjalanan yang nyaman dan aman. Menggunakan lampu sein dengan tepat sebagai bentuk komunikasi dengan pengendara lain sangat diperlukan.
Menghindari penggunaan klakson secara berlebihan juga membantu menciptakan lingkungan jalan yang lebih tenang. Kesabaran menjadi kunci dalam menghadapi kemacetan. Mengelola emosi selama perjalanan membantu pengemudi tetap fokus dan tidak mengambil keputusan yang berisiko.
BACA JUGA:9 Tips Liburan Nataru Menggunakan Kendaraan yang Aman dan Nyaman
BACA JUGA:6 Tips Liburan Pada Musim Hujan Agar Perjalanan Aman, Nyaman dan Tetap Asyik