BACA JUGA:WAW! Bukit Siguntang Mahameru adalah Patahan Puncak Gunung Semeru Diboyong ke Palembang
Bukit ini ditumbuhi banyak pohon yang rindang, sehingga udaranya sejak. Tidak salah jika banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk bersantai sembari mengulik sejarah dari kawasan ini.
Aroma mistis, mungkin akan sedikit terasa bagi pengujung yang pertama kali datang ke tempat ini. Disini terdapat makam dari raja-raja pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Makam-makan yang masih terawat tersebut di antaranya ada, makam Raja Sigentar Alam, Pangeran Raja Batu Api, Putri Kembang Dadar dan Putri Rambut Selako, Panglima Tuan Junjungan, Panglima Bagus Kuning dan Panglima Bagus Karang.
Selain makam, disini ada beberapa arca peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Yakni, Arca Wairocana, Arca Jambhala, Archa Sakhyamuni dan Arca Bodhisattwa.
BACA JUGA:Keren! Jembatan Ampera Hingga Sekanak Bakal Dijadikan Kawasan Kota Tua Palembang
3. Makam Putri Bagus Kuning
Makam Putri Bagus Kuning berada di Kompleks Patra Jaya, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang. Letak makam berada di pinggiran Sungai Musi.
Dalam banyak kisah, diceritakan bahwa Ratu Bagus Kuning, merupakan seorang perempuan yang konon adalah murid Wali Songo, datang ke Palembang untuk menyebarkan agama Islam.
Melakukan perjalanan yang melelahkan, Bagus Kuning melewati hutan rimba yakni di tepian Sungai Musi dan memutuskan beristirahat disana. Namun penghuni wilayah tidak mengizinkan, meski sudah minta izin.
BACA JUGA:Hiburan Malam Minggu di Palembang, Pj Wako Cheka Ajak Masyarakat Nikmati Musik di Tepian Sungai Musi
BACA JUGA:Update Harga Tiket Pesawat Termurah Rute Palembang-Jakarta Hari Ini, Cuma Rp600 Ribuan
Akhirnya, terjadi pertempuran antara Bagus Kuning dengan Raja Siluman Monyet yang menguasai hutan rimba tadi. Raja Siluman Monyet kalah dan seluruh prajurit monyal bersumpah untuk mengabdi dengan Bagus Kuning.
4. Pemakaman Sabokingking
Kompleks Makam Sabokingking berlokasi diJl Sabokingking, Kota Palembang. Merupakan saksi bisu masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang.
Dalam kompleks ini ada makam Ratu Sinuhun yang dikenal sebagai penulis undang-undang Simbur Cahaya. Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah atau pengunjung yang sekedar berwisata.
BACA JUGA:Luar Biasa, Pempek Palembang Dinobatkan Sebagai Jajanan Kaki lima Terenak ke-4 Dunia