SUMEKS.CO - Indomaret berdekatan dengan Alfamart jadi pemandangan yang bisa sering dilihat pada setiap sudut kampung, hingga banyak yang berspekulasi mengapa dua toko retail menjual barang yang sama ini selalu berdekatan.
Berbagai jawaban dari sudut pandang teknik marketing pun berseliweran, dan ternyata itu bukanlah satu-satunya alasan membuat duo toko retail ini tersebar dan berjarak tidak jauh satu sama lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber informasi, Jumat 20 Desember 2024 adalah alasan lain mengapa Indomaret-Alfamart berdekatan, yang berhubungan dengan tradisi dagang orang Tiongkok.
Hal ini dibuktikan langsung dengan sejarah masa lampau, yang mana orang-orang Tiongkok mendirikan toko di Jawa sekalipun situasi zamannya saat itu berbeda dibandingkan sekarang.
BACA JUGA:Numpang Istirahat, Anak Klub Motor CB Nganjuk Bikin Indomaret Kotor hingga Karyawan Minus Rp4 Juta
BACA JUGA:Belanja Hemat di Indomaret Hari Ini: Teh Pucuk Cuma Rp3.000, Segera Dapatkan! Promo Terbatas
Awalnya orang-orang bangsa China di Jawa berdagang dengan cara keliling kampung, menjajakan barang dagangannya melewati rumah-rumah warga dengan berteriak sembari memukulkan sebuah logam.
Ciri khas teriakan pedangan China saat itu yaitu berbunyi "Kelontong...Kelontong" dibarengi dengan pukulan sebuah logam besi, hingga dikenal saat ini sebagai pedagang kelontong.
Alasan kenapa Indomaret-Alfamart berdekatan--
Menurut Peter Carey seorang sejarahwan berasal dari Inggris dalam tulisannya "Orang Jawa dan Masyarakat China, biasanya pedagang China saat ini menawarkan barang dagangannya berupa kebutuhan sehari-hari.
Lewat cara inilah, saat itu para pedagang China semakin dikenal dan punya pelanggan khusus hingga mereka kaya raya.
Meski demikian, saat makin dikenal, mereka mengubah cara jualan. Dari semula berkeliling menjadi menetap berjualan di suatu bangunan.
Tidak hanya itu saja, bangunan tempat orang China berjualan disebut "toko". Dalam Bahasa Hokkian, "Toko" artinya "tempat menjual barang".