Hendak Mundur, Toyota Rush Terjun ke Sungai Lematang Lahat, Korban Selamat?

Jumat 20-12-2024,13:29 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

LAHAT, SUMEKS.CO - Sebuah mobil Toyota Rush berwarna merah dengan nomor polisi BG 1601 EN, terjun ke Sungai Lematang Lahat setelah diduga mengalami kelalaian dari pengemudi.

Mobil Toyota Rush itu sebelumnya parkir di bawah Jembatan Benteng Sungai Lematang, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, pada Jumat 20 Desember 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. 

Informasi yang diperoleh dari Satlantas Polres Lahat, mobil Toyota Rush tersebut dikemudikan oleh Endang Mardiansyah (45), warga Desa Suka Cinta, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. 

Saat kejadian, pengemudi Toyota Rush yang hendak mundur untuk memutar arah namun tidak menyadari tidak adanya pembatas tembok penahan sungai di lokasi tersebut. 

BACA JUGA: Korban Mobil Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak Selamat, Pasangan Suami Istri Warga Depok

BACA JUGA:Mobil Terjun ke Laut di Pelabuhan Merak saat Hendak Naik ke Kapal Ferry Shalem di Pelabuhan Merak Banten

Akibatnya, Toyota Rush yang dikemudikan langsung terjun ke Sungai Lematang dengan kondisi roda menghadap ke atas dan mengalami kerusakan cukup parah.

"Pagi-pagi lihat mobil Toyota Rush mandi di Sungai Lematang," kata Iren, warga Tanjung Payang Lahat Selatan.

Sopir Toyota Rush Endang Mardiansyah mengalami luka pada bagian leher belakang dan harus mendapatkan perawatan medis. 

"Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak berhati-hati dalam berkendara dan kurangnya kompetensi dalam mengemudi," tegas Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan Setyahadi.

BACA JUGA:Ajaib, Mobil Terjun ke Jurang 50 Meter, Semua Selamat

BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter, Sopir Tewas

Pihaknya langsung bergerak cepat untuk menangani peristiwa tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Selain itu juga telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Rush yang terlibat dalam kecelakaan.

"Tempat ini memang rawan, karena tidak ada pembatas yang jelas di sekitar sungai. Kami berharap ada perbaikan untuk mencegah kecelakaan serupa," ujar Apri warga sekitar.

Kategori :