Ini Pesan Kapolres OKI kepada Masyarakat yang Akan Liburan Nataru 2024/2025, Simak!

Kamis 19-12-2024,19:31 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Nataru masih hitungan hari. Sejumlah masyarakat yang merayakan dan libur mulai ramai. 

Dimana libur Nataru 2024/2025 diprediksi akan diwarnai dengan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. 

Maka oleh karena itu masyarakat diimbau agar berhati-hati dan waspada selama libur Nataru tersebut. 

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi aktivitas, khususnya terkait transportasi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Sidak Pasar Jelang Nataru, Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil

BACA JUGA:Puncak Libur Nataru 22 Desember 2024 Diprediksi Capai 15.425 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang

"Kami tekankan pentingnya kesadaran akan potensi kecelakaan transportasi selama libur Nataru," ujar Kapolres, Kamis 19 Desember 2024.

Dijelaskan Kapolres, pada pergantian tahun seringkali disertai tantangan cuaca yang berisiko mengganggu operasional transportasi darat, laut maupun udara. 

Jadi, oleh karena itu, diperlukan sistem peringatan dini yang efektif untuk mengantisipasi potensi bahaya.

“Cuaca di akhir tahun ini penuh tantangan. Kita perlu menyiapkan sistem peringatan dini untuk memitigasi risiko,” terangnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru Dinas Perdagangan OKI Lakukan Pengawasan Ketepatan Ukuran di SPBU dan SPPBE

BACA JUGA:Yuk, Cari Tahu Mobil Keluarga Terbaik untuk Liburan Nataru 2024/2025!

Masih kata Kapolres, kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan secara nekat tanpa perhitungan matang. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat cuaca buruk. 

Sambungnya, pihaknya juga mengingatkan masyarakat saat libur Nataru sebelum meninggalkan rumah agar perhatikan situasi dan kondisi cuaca. 

"Saat hendak libur Nataru, jika cuaca tidak memungkinkan, baik untuk transportasi udara maupun laut, kita harus mempertimbangkan risikonya,” tegasnya.

Kategori :