SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut berpartisipasi dalam program ESDM Siaga Bencana untuk membantu korban bencana alam tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
PTBA menerjunkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Group/ERG) untuk membantu masyarakat di Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada 11-13 Desember 2024,
Tim Tanggap Darurat terdiri dari tim rescue untuk membantu proses evakuasi, serta dokter dan tenaga kesehatan untuk memberi pengobatan pada korban bencana.
Tidak hanya itu, PTBA juga memberikan bantuan logistik.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PTBA Adakan Pelatihan Pengolahan Madu dan Penanganan Hama
Bantuan berupa beras 500 kg, telur ayam 30 kg, mie instan 70 dus, gula pasir kemasan 1 kg 100 pcs, minyak goreng kemasan 1 liter 100 pcs, kopi 20 dus disalurkan ke Desa Cicukang, Kampung Legoh Picang dan Kampung Bang Bayang pada 11 Desember 2024,.
Pada hari berikutnya bantuan berupa beras 1 ton, telur ayam 75 kg, mie instan 30 dus, minyak goreng kemasan 1 liter 60 pcs, paket makanan anak-anak 150 paket, dan kopi 20 dus didistribusikan ke Desa Neglasari tepatnya di tanggal 12 Desember 2024.
Junardi, Koordinator Tim Tanggap Darurat PTBA, berharap kehadiran Tim Tanggap Darurat dan bantuan logistik dari PTBA dapat membantu masyarakat setempat agar bisa segera bangkit dan kembali beraktivitas normal.
"Bukit Asam berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Kami memahami betapa pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam situasi darurat ini. Langkah-langkah cepat dan efektif ini tidak hanya membantu pemulihan masyarakat Sukabumi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak. Bukit Asam berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu mereka bangkit kembali," kata Junardi.
BACA JUGA:PTBA, KAI, dan Semen Baturaja Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara di Kertapati
Kosasih, Komandan Pos Ramil Kecamatan Purabaya selaku Ketua Pelaksana Harian (Plh) Tanggap Darurat Bencana Kecamatan Purabaya, mewakili warga yang terdampak musibah mengaku sangat bersyukur menerima bantuan dari PTBA.
Ia menyebutkan, lebih kurang 712 jiwa atau 215 Kepala Keluarga (KK) di wilayah SD Kalibunder Desa Neglasari memperoleh bantuan kesehatan dari PTBA.
Kemudian di Desa Cicukang dan Desa Citamiyan, sebanyak 45 KK memperoleh bantuan kesehatan.