Di balik kemenangan ini, masalah besar masih mengintai Sriwijaya FC.
Pelatih Hendri Susilo menyatakan bahwa kemenangan atas PSPS Pekanbaru adalah hasil dari kerja keras para pemain yang tetap tampil profesional meski gaji belum dibayarkan.
“Saya bilang kepada pemain, hanya kemenangan yang bisa membuka jalan. Saya bangga dengan dedikasi mereka,” ungkap Hendri sambil terlihat sedih dan bangga.
Bima Reksa, salah satu pemain senior, juga angkat bicara mengenai situasi tim. “Jujur, kami belum digaji selama dua bulan, bahkan DP belum terbayarkan. Semua pemain memiliki tanggungan keluarga. Ini kondisi yang sangat berat bagi kami,” ujarnya.
Bima berharap manajemen segera menemukan solusi agar pemain dapat fokus menjalani sisa kompetisi.
Sriwijaya FC sendiri masih memiliki tiga laga krusial di putaran kedua Pegadaian Liga 2 musim 2024 ini.
Laga terdekat adalah melawan Persikabo Bogor di Stadion Pakansari, 19 Desember 2024.
Kemudian mereka akan menghadapi Bekasi FC di kandang sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, pada 4 Januari 2025.
Dan ditutup dengan laga tandang SFC melawan PSMS Medan pada 11 Januari 2025.
Dukungan Publik untuk M Fadly dan SFC
Penampilan gemilang M Fadly tidak hanya membangkitkan semangat tim, tetapi juga menuai pujian dari publik sepak bola Sumsel.
Banyak netizen memberikan dukungan melalui media sosial. “Keep strong semoga gacor di laga berikutnya,” tulis akun @youda.
Sementara itu, pemilik akun @badijah menulis, “SFC jangan sampai degradasi, salam satu Sumatera.”
M Fadly juga mendapatkan apresiasi tinggi sebagai pemain muda berbakat. “Semoga M Fadly bisa bertahan di SFC. Pemain yang masih U-21 ini punya masa depan cerah,” komentar Pratama, seorang penggemar Sriwijaya FC.