KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025/1446 Hijriah untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapatkan kuota sebanyak 435 calon jamaah haji (CJH).
Jumlah 435 CJH ini bakal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Sedangkan untuk kuota tambahan atau cadangan belum diketahui.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKI, H Syarip SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Mutawaalli MPdi, kepada SUMEKS.CO, Senin 16 Desember 2024.
Dijelaskan Mutawaalli, untuk jumlah kuota CJH Kabupaten OKI ini telah diterima Agustus lalu. Sehingga untuk CJH yang masuk kuota keberangkatan haji tahun 2025 telah bersiap.
BACA JUGA:8 Maskapai Penerbangan dari Indonesia dan Arab Saudi, Ikuti Lelang Pesawat untuk Jemaah Haji 2025
BACA JUGA:Sunhaji Nangis Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Warganet Curigai Adanya Intimidasi
Mengenai untuk kuota tambahan atau cadangan, biasanya ada. Tetapi sampai saat ini memang untuk jumlah belum diketahui.
"Untuk kuota tambahan atau cadangan biasa disampaikan oleh Kanwil setelah pelunasan haji tetapi terkadang sebelum pelunasan," ungkap Mutawaalli.
Lanjut dia, jumlah kuota CJH OKI tahun masih tetap banyak. Dimana tahun 2024 jumlah kuota haji seba yak 443 jamaah. Kuota keberangkatan haji tahun 2025 sebanyak 435 jamaah ini masih belum termasuk kuota tambahan atau cadangan.
"Alhamdulillah, untuk CJH yang masuk kuota keberangkatan 2025 telah kita sampaikan sehingga para jamaah telah bersiap dan melakukan tahapan," terangnya.
BACA JUGA:Ibadah Haji 2025: Calon Jemaah Haji Dianjurkan Perbanyak Jalan Kaki untuk Persiapan Fisik
Ditegaskan Mutawalli, dari ratusan kuota yang akan berangkat haji ini saat ini yang telah melaporkan ke Kemenag OKI sebanyak 50 jamaah lebih.
Masih kata Mutawalli, semua CJH OKI yang bakal berangkat tahun 2025 sudah kita informasikan. Sehingga CJH mulai bersiap-siap dan melaksanakan tahapan-tahapan haji.
"Saat ini calon jamaah yang masuk kuota mulai melaksanakan pembuatan paspor haji. Pemberkasan masih dilaksanakan," kata Mutawaalli.