Perwakilan kapal mengatakan, keterlambatan tersebut terjadi karena gangguan teknis pada Controllable Pitch Propeller (CPP), yang menggerakkan baling-baling kapal.
“Jam sebelas kita berangkat dari Merak, mestinya sandar sekitar pukul setengah satu," jelas seorang perwakilan kapal dalam video.
" Kita ada kendala di CPP, bukan di baling-baling. Baling-baling kita aman," tambahnya.
"CPP adalah sistem untuk menggerakkan baling-baling,” tambahnya.
Diterangkannya, saat melakukan perbaikan pihaknya sudah mengintruksikan pramugari dan pramugara untuk memberi informasi ke penumpang.
"Sudah diperintahkan kepada pramugari dan pramugara untuk memberi informasi," bebernya.
Puluhan penumpang yang mendengar penjelasan dari perwakilan kapal terlihat cukup geram dan kecewa atas lambatnya informasi yang disampaikan.
"Bukan keterlambatan. Jangan menghaluskan kalimat katakan saja yang sebenarnya," sahut salah seorang penumpang.
BACA JUGA: Kapalnya Meledak dan Terbakar Saat Isi Bahan Bakar, Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal
BACA JUGA:Diduga Bermuatan Minyak Hasil Illegal Drilling, Kapal Terbakar di Sungai Parung Muba
"Kalau memang sudah menuju alur bisa tidak perlihatkan. Karena kami semua disini melihat kapal ini tidak mengalami pergerakan," ucapnya.