8 Maskapai Penerbangan dari Indonesia dan Arab Saudi, Ikuti Lelang Pesawat untuk Jemaah Haji 2025

Jumat 13-12-2024,09:00 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Dikatakan M Zain, jemaah haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut. 

Sehingga perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jemaah tersebut saat di pesawat.

"Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal," pesannya.

BACA JUGA:Kontroversi Jemaah Haji Reguler Nol Tahun yang Diberangkatkan, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Palembang yang Sempat Dirawat di Arab Saudi Akhirnya Wafat, 1 Lagi Dipulangkan ke Babel

Dalam pertemuan dengan maskapai ini, Ditjen PHU menjelaskan tentang persyaratan administrasi, teknis pra operasional dan pasca operasional yang harus dipenuhi jika menjadi penyedia transportasi udara jemaah haji.

Hadir dalam pertemuan ini, perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Capt Affandi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan mendukung penuh layanan penerbangan, mulai dari penyediaan pesawat, slot time penerbangan, hingga pengawasan saaat operasional haji. 

Pesawat yang disewa harus pesawat yang siap pakai untuk beroperasi selama 2 bulan penuh.

Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin menambahkan bahwa keberhasilan haji adalah indikator utama keberhasilan Menteri Agama. 

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Sambut Kepulangan Jemaah Haji Ogan Ilir di Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai

BACA JUGA:Kloter KJT-30 Tutup Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2024, Masih Ada 62 Orang Dirawat di Arab Saudi

"Lakukan mitigasi terhadap titik-titik krusial dalam transportasi udara jemaah haji. Saya minta agar maskapai melakukan yang terbaik untuk jemaah haji," tandasnya.

Kategori :