Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Menteri Hukum Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej mengungkapkan harapannya agar para lulusan Poltekip dapat menjadi bagian dari tonggak penerapan restoratif justice, yang saat ini semakin penting dalam sistem pemasyarakatan Indonesia.
Restoratif justice sendiri merupakan pendekatan yang mengutamakan pemulihan hubungan antara pelaku dan korban melalui mediasi dan dialog.
Lulusan Poltekip, yang mayoritas akan menjadi pembimbing kemasyarakatan, diharapkan dapat membantu warga binaan kembali ke masyarakat dengan cara yang lebih humanis dan efektif.
Sementara itu, lulusan Poltekim, yang berfokus pada bidang keimigrasian, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam memperkuat sistem pengawasan imigrasi, terutama dalam menghadapi tantangan serius seperti perdagangan manusia, imigran gelap, dan peredaran barang terlarang.
“Kami percaya bahwa lulusan ini akan memberikan kontribusi maksimal untuk memajukan lembaga pemasyarakatan dan keimigrasian di Indonesia. Pendidikan berbasis teknologi dan praktik nyata yang mereka tempuh di BPSDM adalah bekal terbaik untuk menghadapi tantangan global,” ujar Wakil Menteri Hukum.
BACA JUGA:Tes Kesamaptaan Kemenkumham Sumsel Hari ke-2 Diikuti 125 Peserta, Tim Medis Siaga Antisipasi Cedera
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Terima Kunjungan Dinkes Kota Prabumulih untuk Studi Tiru Pembangunan ZI
Usai acara wisuda, para lulusan Poltekip dan Poltekim langsung ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penempatan ini bukan hanya untuk memperkuat pelayanan publik di sektor hukum dan hak asasi manusia (HAM), tetapi juga untuk memastikan pemerataan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di seluruh penjuru tanah air.
BPSDM Hukum dan HAM berkomitmen untuk terus mencetak generasi penerus yang profesional, berintegritas, serta memiliki kemampuan adaptasi tinggi di tengah perkembangan teknologi dan tantangan global.
Visinya adalah untuk membangun Indonesia yang berkeadilan, aman, dan bermartabat, melalui penyediaan SDM yang handal di sektor hukum dan keimigrasian.
BACA JUGA:112 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel Ikuti Tes SKB Praktik Kerja di Hotel Aryaduta Palembang
Prosesi wisuda ini merupakan bukti nyata dedikasi lembaga dalam mendukung reformasi dan modernisasi sistem hukum serta keimigrasian Indonesia.