Binjai – Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km.
Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km.
Ruas-ruas ini telah melewati Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dengan standar keselamatan tertinggi.
BACA JUGA:Deretan Proyek Strategis Nasional 2025 yang Dibangun di Sumsel, Jalan Tol Hingga Pelabuhan Baru
Salah satu contohnya adalah Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, yang mendapatkan peringkat bintang 5 dalam penilaian keselamatan jalan tol.
Dengan dibukanya ruas-ruas ini, waktu tempuh antarwilayah akan terpangkas drastis.
Sebagai contoh: Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit dari sebelumnya lebih dari 1 jam.
Binjai ke Pangkalan Brandan hanya membutuhkan waktu 40 menit, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang memakan waktu hingga 2 jam.
Ruas tol ini juga akan meningkatkan aksesibilitas wisatawan, terutama bagi yang datang melalui Bandara Kualanamu, Medan, menuju kawasan Brandan hingga Langsa.
Budi Harto menegaskan bahwa Hutama Karya telah mempersiapkan layanan pendukung lengkap untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol selama periode Nataru. Persiapan ini meliputi:
Posko dan personel layanan siaga yang mencakup layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.
BACA JUGA:Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, PT JPB Optimis Rampung Sesuai Jadwal
Penempatan armada siaga, seperti:
Ambulans