Petakan Potensi UMKM, Pemkab OKI Manfaatkan Teknologi Geospasial

Rabu 11-12-2024,09:23 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Data dan informasi geospasial dapat digunakan untuk pemetaan dan pendataan UMKM dan koperasi di suatu kawasan atau wilayah, beserta bidang usaha dan produknya.

"Teknologi ini bisa membantu pemetaan sistem rantai pasok (supply chain) dari masing-masing UMKM dan koperasi di Kabupaten OKI," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKI, Suhaimi, A, MSi di Kayuagung, Rabu 11 Desember 2024.

Dijelaskan Suhaimi, alur proses kerja program ini, diawali dengan pengumpulan data UMKM yang ada di wilayah OKI secara manual. Ini mencakup informasi terkait jenis usaha, lokasi usaha (titik koordinat), jumlah tenaga kerja, produk yang dihasilkan, serta data pendukung lainnya. 

"Kemudian, data tersebut diinput ke dalam sistem Geographic Information System (GIS) sehingga webGIS akan menampilkan data UMKM tersebut secara digital," ungkap Suhaimi. 

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan Jelang Tahun Baru: YBM PLN UP3 Jambi Dukung Pengembangan UMKM Lokal

BACA JUGA:SIAP-SIAP, Tol Bengkulu-Taba Penanjung Naik Tarif, Fasilitas Rest Area Makin Lengkap, UMKM Lokal Ikut Berjaya

Lanjutnya, melalui pendekatan GIS, akan memudahkan pemantauan dan analisis spasial. 

"Dengan sistem ini, pengambilan keputusan terkait pembinaan dan pengembangan UMKM di OKI akan lebih terfokus dan berbasis data yang akurat," terangnya.

Dikatakan Suhaimi, penggunaan webgis memiliki beberapa manfaat antara lain: Data UMKM dapat dipetakan secara geografis. 

Ini adalah untuk mengetahui lokasi usaha, potensi pasar sehingga memudahkan pemerintah dan pihak terkait dalam intervensi kebijakan yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:500 UMKM Terlibat dalam J&T Connect Preneur Summit untuk Meningkatkan Kompetitifitas

BACA JUGA:Lion Parcel Turunkan Tarif Ongkir Antarkota Pulau Sumatera untuk Dukung UMKM Palembang

Selain itu, tambahnya, Website ini untuk mewujudkan integrasi data UMKM OKI dalam satu database yang mudah diakses serta meningkatkan Akses dan Pemasaran UMKM.

"Dengan adanya pemetaan berbasis GIS, para pelaku UMKM akan lebih mudah mendapatkan informasi terkait peluang pasar, distribusi produk, hingga akses terhadap berbagai program pelatihan dan pendanaan yang tersedia," jelasnya. 

Suhaimi berharap, terobosan ini dapat mengakselerasi digitalisasi UMKM di Kabupaten OKI, serta membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk naik kelas. (*) 

Kategori :