Kemudian diatasnya itu, lanjut Awaan, ada lagi level dimana orang sudah sadar akan kemampuannya. Dia bisa memaksimalkan keterbatasan, bahkan yang dia punya.
“Nah, saya rasa nih kondisi mental Agus ini sudah di level ini, makanya dia bisa mempengaruhi pikiran orang lain, bahkan membuat target ini menuruti apapun yang Agus mau,” sebutnya.
Dan Awaan jadi mikir, kalau misalnya Agus ‘tanpa lengan’ ini menggunakan kemampuannya untuk hal positif, misalnya untuk berjualan, marketing atau mendirikan bisnis, atau menjadi motivator.
“Saya yakin dia meniadi salah satu orang yang sukses juga, cuma sayangnya Agus malah menggunakan ilmu itu untuk hal-hal seperti itu, tapi bagaimana menurut kalian?,” tandasnya.
SUMEKS.CO - Pria tanpa lengan dipolisikan atas tuduhan merudakpaksa mahasiswi cantik. Banyak yang tak percaya tapi takutnya malah “plot twist”.
Kabar seorang pria disabilitas di NTB yang dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian ini juga dibahas konten kreator Andrea Yudias.
Andrea kemudian meringkas perjalanan kasus cukup unik ini.
“Ada pemuda usia 21 tahun, sebut saja namanya Agus, seorang penyandang disabilitas, maaf tangan kanan sama kirinya itu nggak ada,” jelas Andrea Yudias.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu untuk Pemilih Pemula dan Disabilitas
Namun Agus ini dijadikan tersangka oleh pihak polisi dengan atas laporan seorang mahasiswi cantik.
Andrea Yudias kemudian berusaha menjelaskan dari sisi Agus dan mahasiwi cantik tersebut agar tetap objektif.
Kalau penjelasan si Agus dia tanpa sengaja berkenalan dengan mahasiswi ini, sebut saja namanya Mawar.
Agus kemudian mengajak Mawar jalan-jalan, namun kemudian Agus minta Mawar mengantarnya pulang ke kampus.