BACA JUGA:Terbongkar! Gus Miftah Ternyata Bukan Keturunan Ki Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Cuma Ngaku Ulama?
Senada juga dengan nasib saudara-saudara kandung Gus Miftah lainnya, yang pernah ikut ke Jawa namun tidak berapa lama pulang ke Lampung.
"Saya sendiri juga pernah ikut Gus Miftah, itu atas permintaan saya sendiri kemudian diberikan pekerjaan ikut temannya kontraktor proyek hanya sampai satu tahun lebih saya kemudian pulang," ungkap Takjim.
--
Dibeberkannya, dalam hubungan keluarga sendiri Gus Miftah jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga termasuk dengan dirinya.
Hampir lebih kurang sembilan tahunan, lanjutnya Gus Miftah bisa dikatakan hampir jarang untuk mengunjungi keluarganya hanya untuk sekedar bersilaturrahmi di Lampung semenjak memiliki Pondok Pesantren sendiri.
"Ya pihak keluarga juga memaklumi mungkin sekarang para santrinya yang meminta bersilaturrahmi di pondok pesantren miliknya," ujarnya.
Meskipun begitu, ia tetap menyanjung Gus Miftah sebagai orang yang baik serta dikenal miliki jiwa sosial yang tinggi karena suka membantu orang yang lagi kesusahan.
Ia berharap kedepannya Gus Miftah dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, berguna tidak hanya bagi para santrinya namun juga bagi negara karena saat ini sudah bisa mengangkat derajatnya hingga dipercaya ikut membantu pemerintah.
Sebelumnya, Gus Miftah bikin geger publik usai videonya saat menyampaikan ceramah pada salah satu kegiatan pengajian, sembari melontarkan ejekan dan ucapan "goblok" kepada seorang pedagang es teh bernama Sunhaji.
Saat itu, Gus Miftah diminta jemaah yang hadir didalam acara pengajian itu berteriak memintanya untuk memborong dagangan penjual es teh yang ikut menyaksikan dakwah sambil berdiri.
Namun, bukannya memborong semua dagangan penjual es tersebut melainkan Gus Miftah beserta tamu lainnya diatas panggung tertawa usai diperolok dengan ucapan goblok.