Pergantian ini memberikan dampak positif dengan meningkatnya tekanan Persebaya ke pertahanan Arema.
Satu menit setelah pergantian, Persebaya nyaris menambah gol.
Francisco Rivera mendapat peluang emas di kotak penalti dan melepaskan tendangan voli.
Ya namun bola masih terlalu lemah dan mampu diamankan kiper Lucas Frigeri.
Di menit ke-69, Persebaya kembali membombardir gawang Arema FC.
Tendangan keras dari Bruno Moreira berhasil ditepis oleh Lucas, namun bola rebound disambar oleh Mohammed Rashid. Sayangnya, lagi-lagi Lucas tampil gemilang dengan penyelamatan heroik.
Arema FC tidak tinggal diam dan membalas melalui serangan balik cepat.
Menit ke-83, tim kebanggaan Kera Ngalam ini mendapatkan penalti setelah pelanggaran di dalam kotak terlarang.
William Moreira yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor imbang 2-2.
Laga Persebaya v Arema ini terus membuat tensi pertandingan semakin panas.
Namun, Persebaya tidak menyerah. Hingga menit-menit akhir, Green Force terus menggempur pertahanan Arema.
Puncaknya terjadi pada menit ke-90+4 ketika Malik Risaldi dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Flavio Silva yang kembali menjadi algojo.
Dan hasilnya? Sukses menuntaskan peluang dengan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Arema.
Skor menjadi 3-2 untuk Persebaya.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Kemenangan dramatis ini disambut meriah oleh ribuan Bonek yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.