Namun, saat menerima uang itu si emak-emak juga tetap menginginkan mesin cuci portabel itu juga.
"Ininya (mesin cuci portabel) gimana, mesin cucinya buat aku aja," ujar si emak-emak.
--
"Dapetnya duit, ibu nggak mau mesin cuci ini ibu saya kasih duit Rp100 ribu, jadi nggak dapet mesin cucinya," jawab perekam video sembari pamit dengan si emak-emak tersebut.
Dengan ekspresi wajah pasrah, si emak-emak tersebut terpaksa menerima uang Rp100 ribu saja tanpa mendapatkan mesin cuci portabel yang diberikan perekam video.
Unggahan video yang telah ditonton lebih dari 6 juta tayangan ini, mendapat ragam komentar dari warganet yang menyayangkan sikap dari emak-emak tersebut.
Warganet menilai seharusnya, si emak-emak tersebut terima saja hadiah mesin cuci portable tersebut karena pemberian dari orang tidak bisa memilih-milih.
Seperti dilontarkan oleh komentar akun @fitri***** "seharusnya klo dikasih apapun selama itu baik untuk kita harus terima, bentuk rasa syukur, mau itu barang, uang ataupun makanan, suka tidak suka terimalah dulu,".
"Iya, ya ibu itu malah bilang mau jual aja karena butuh duit, orang mah terima aja dulu, ucapin terima kasih l. Urusan mau jual kek gadein kek terserah dia," timpal komentar senada akun @DAND*****.
Senada juga dikomentari oleh akun @bebee***** "namanya diberi..adabnya itu ya menerima mskipun perlu gak perlu, penting gak penting, enak gk enak.. yg penting diterima dulu..perkara kita gak mau itu jgn blng didpn yg memberi,".
Padahal, ditelusuri dari market place harga untuk sebuah mesin cuci portabel dengan merk Arashi seperti yang hendak diberikan oleh perekam video tidaklah murah.
Untuk harga satu unit mesin cuci portabel merek dan jenis yang sama, harganya beragam mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp800 ribuan lebih daripada hanya sekedar mendapatkan uang tunai Rp100 ribu.
Namun, warganet juga berkomentar mungkin rejeki si emak-emak tersebut hanya sampai pada uang Rp100 ribu saja.