'Di tangan-Mu-lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas Segala Sesuatu.' (QS Ali Imran 26).
Lebih lanjut Gus Miftah mengatakan, pengunduran dirinya itu tanpa adanya tekanan ataupun desakan dari pihak manapun.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam, terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah berurai air mata.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 217.584 orang sudah menandatangani petisi pencopotan Gus Miftah, dari utusan khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Munculnya petisi pencopotan Gus Miftah dari utusan khusus Presiden Prabowo ini, berawal dari kelakuannya yang menyebut penjual es dengan kata-kata goblok di sebuah acara.
Kelakuan Gus Miftah ini lantas menjadi viral di media sosial, hingga menjadi atensi khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akhirnya berujung permintaan maaf.
Permohonan maaf ini disampaikan Gus Miftah gara-gara diperintahkan oleh Presiden Prabowo melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
Kabarnya, instruksi itu disampaikan Teddy kepada Gus Miftah, lantaran dirinya saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah meminta maaf dan ingin segera menemui Pak Sun di Magelang.
"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini," ungkap Gus Miftah.