Kedua tim datang ke laga ini dengan performa impresif.
Persebaya Surabaya berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 27 poin, sedangkan Arema FC bertengger di peringkat keenam dengan 21 poin.
Persebaya, sebagai tuan rumah, tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukung setianya. Namun, Arema FC datang dengan semangat tinggi, bermodal kemenangan besar 3-0 atas Persita Tangerang di laga sebelumnya.
Kekuatan Persebaya dan Ancaman Arema
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menegaskan pentingnya laga ini sebagai penentu dominasi di Jawa Timur.
Ia telah mempersiapkan strategi untuk mengoptimalkan sektor serang sekaligus memperkuat pertahanan.
Dengan barisan pemain seperti Flavio Silva, Bruno Moreira, dan Francisco Rivera, Persebaya diharapkan mampu menekan lini belakang Arema yang cukup solid musim ini.
Namun, Singo Edan bukan lawan mudah. Penyerang mereka, Dalberto Luan Belo, yang telah mencetak 7 gol, menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Persebaya.
Kombinasi Luan Belo dengan gelandang kreatif seperti Julian Guevara dan Pablo De Oliveira membuat Arema memiliki daya serang yang mematikan.
Statistik juga menunjukkan kekuatan Arema dalam mencetak gol.
Dengan total 16 gol hingga pekan ke-12, tim ini mampu memanfaatkan peluang dengan efisien.
Taktik pelatih Arema, yang fokus pada transisi cepat dan serangan balik, bisa menjadi mimpi buruk bagi Persebaya jika lini pertahanan mereka tidak tampil disiplin.
Atmosfer Panas di Gelora Bung Tomo
Laga ini dipastikan berlangsung dalam atmosfer yang membara.
Rivalitas antara kedua tim sudah lama menjadi salah satu magnet utama Liga 1.