Warna-warna pastel seperti baby pink, mint green, dan beige menjadi pilihan populer untuk menggantikan palet tradisional merah dan hijau.
BACA JUGA:Jelang Libur Natal & Tahun Baru 2025, Tiket KA Sudah Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan
BACA JUGA:Film Nuansa Natal Genre Komedi Red One Segera Tayang di Bioskop, Catat Jadwalnya
Kombinasi warna yang lembut ini menciptakan nuansa hangat yang cocok dengan gaya minimalis.
Selain itu, penggunaan dekorasi ramah lingkungan semakin banyak diminati.
Barang-barang daur ulang atau bahan alami seperti kayu, dahan kering, dan kain bekas sering digunakan untuk menciptakan ornamen Natal yang unik dan tetap stylish.
Sentuhan modern vintage juga menjadi elemen menarik dalam tren dekorasi saat ini.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Mengintai Libur Nataru, BMKG Minta Waspada
Aksen seperti lampu-lampu kecil berwarna hangat, ornamen berbahan logam matte, atau dekorasi dengan desain retro memberikan kesan klasik yang tetap relevan dengan gaya masa kini.
Kombinasi antara minimalisme dan estetika ini menghadirkan nuansa Natal yang segar, kreatif, dan sangat cocok untuk generasi muda yang ingin tampil beda.
Keuntungan DIY Dekorasi Natal
Membuat dekorasi Natal sendiri memberikan banyak manfaat, terutama dalam aspek keuangan.
BACA JUGA:7 Kegiatan Seru untuk Libur Nataru bersama Keluarga, Dijamin Hilangkan Stres
DIY memungkinkan penghematan biaya yang signifikan dibandingkan membeli dekorasi jadi.
Berbagai bahan sederhana seperti kertas, kain, atau barang bekas dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hiasan yang menarik, tanpa harus mengeluarkan banyak uang.