"Meski punya potensi besar, sepak bola di masa lalu belum dikelola dengan benar, profesional, dan transparan," beber Erick.
Erick mengaku, titik balik bangkitnya Timnas Indonesia terjadi setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan pada tahun 2022 silam.
"Saat itu saya diminta menjadi presiden Federasi. Begitu saya menjabat, saya bekerja untuk memastikan adanya kekompakan dan kesepahaman," tegas Erick.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto, menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk keperluan dan pendanaan Timnas Indonesia.
Ya, angin segar bagi Timnas Indonesia itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
BACA JUGA:4 Sisa Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Waspada Ketemu Tim Raksasa!
Kendati begitu, Erick Thohir menegaskan saat ini timnas Indonesia tidak mungkin sepenuhnya hanya bergantung kepada anggaran pemerintah.