KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Gedung forest dan land fire management center dibangun di Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, yakni di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pembangunan gedung forest dan land fire management center ini bertujuan untuk sebagai pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan juga pusat pelatihan.
Dimana ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Jenderal Perubahan Iklim, Ir Lasmi Dewanti, Direktur Pengendalian Karhutla, Ir Tomas dan lainnya.
Bertempat di Kantor Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Senin 2 Desember 2024. Pembangunan gedung forest dan land fire management center ini berkerjasama dengan Pemerintah Korea.
BACA JUGA:Manggala Agni OKI Terus Patroli Pencegahan Karhutla Khusus Wilayah Gambut yang Rawan Terbakar
Disampaikan Direktur Jenderal Perubahan Iklim KLHK, Ir Lasmi Dewanti, adanya pembangunan gedung forest dan land fire management center di Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI dimulai hari ini adalah merupakan langkah awal.
Dimana nantinya gedung ini menjadi pusat pengendalian Karhutla dan juga pelatihan. Yakni guna mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh aparat dalam pengen Karhutla.
"Jadi nantinya gedung ini menjadi pusat pengendalian Karhutla khususnya wilayah Sumatera. Termasuk juga untuk wilayah lainnya jadi bukan hanya OKI saja yang memanfaatkannya," terangnya saat diwawancari usai peletakan batu pertama.
Lanjut dia, nantinya di gedung ini semua upaya-upaya dalam pengendalian Karhutla bisa untuk wilayah lainnya. Adapun pengerjaan pembangunan gedung forest dan land fire management center ini dimulai hari ini dan ditargetkan Mei 2025 selesai.
BACA JUGA:Antusias 250 Personel TNI/Polri Ikuti Pelatihan Teknik Penanggulangan Karhutla dari Manggala Agni
BACA JUGA:Upaya Mitigasi Karhutla, Polda Sumsel Siapkan 200 Personel untuk Dilatih Instruktur Manggala Agni
"Target pengerjaan mulai hari ini dan selesai di Mei 2025 dan mudah-mudahan segera diresmikan dan langsung difungsikan," jelasnya.
Sambung dia, pada gedung forest dan land fire ini juga adanya teknologi yang terpusat dalam mengendalikan Karhutla. Jadi nantinya juga bisa mengetahui terkait status titik-titik api dan titik-titik panas.
Jadi dengan begitu bisa diketahui lebih cepat dan menginformasikan kepada aparat Manggala Agni untuk segera bertindak. Karena mudah terdeteksi tadi.