Hal ini menunjukkan bahwa Badan Bank Tanah memiliki peran strategis dalam memfasilitasi distribusi tanah untuk berbagai program yang menguntungkan masyarakat.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Hadiri Pelantikan Pejabat di Kantor Komunikasi Kepresidenan
Menteri Nusron juga menegaskan bahwa Badan Bank Tanah harus terus berinovasi untuk meningkatkan kinerjanya.
"Ini sekaligus challenge bagi Bank Tanah untuk bisa melakukan inovasi, kreativitasnya Bank Tanah, idenya apa, makin banyak ide, dan makin banyak meningkatkan ekonomi maka makin kita berdayakan. Kalau tidak, ya tidak," tegasnya.
Ia berharap Badan Bank Tanah mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Sebagai informasi, pertemuan media kali ini dihadiri oleh sekitar 80 awak media dari berbagai instansi. Diskusi tersebut dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis.
BACA JUGA:Wamen ATR/Waka BPN Tutup Rangkaian Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Siap Tindak Mafia Tanah, Langsung Serahkan Oknum ke Aparat Hukum
Selain Menteri Nusron Wahid, hadir pula Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah pejabat tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Suksesnya pengelolaan Badan Bank Tanah, menurut Menteri ATR/BPN, akan menjadi kunci penting dalam mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Asta Cita tersebut mencakup berbagai cita-cita besar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat ekonomi, dan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memanfaatkan potensi besar dari Badan Bank Tanah untuk menjamin distribusi dan pemanfaatan tanah yang lebih merata dan adil di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Kajari OKI Terima Pin Emas dari Menteri ATR/BPN, Cegah Konflik Pertanahan
BACA JUGA:Cair Besok! Bansos BPNT Tahap 6 Akan Terdistribusi, Cek Status Penerima Lewat NIK KTP
Pentingnya Badan Bank Tanah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional semakin jelas, mengingat peranannya dalam menyediakan lahan untuk berbagai program strategis, mulai dari sektor pangan, energi, hingga pemukiman untuk masyarakat berpenghasilan rendah.