Pemain Sriwijaya FC, Bima Reksa menjelaskan bahwa motivasi pemain akan berbeda jika babak pertama meski ketinggalan jumlah pemain, para punggawa SFC bisa mampu mencetak gol.
Namun, kedepannya para pemain akan bekerja semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang diharapkan.
"Hasilnya akan berbeda jika ada gol tercipta. Karena meski bermain dengan 10 pemain, kita tetap mampu menciptakan peluang emas empat hingga lima kali. Namun belum bisa berbuah gol," katanya.
Di tempat yang sama, Coach Hendri Susilo menjelaskan usai pertandingan bahwa untuk menyelesaikan putaran kedua Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC akan terus berjuang meskipun dengan pemain seadanya.
"Kita tetap profesional. Tetap Fight kita tidak mau degradasi. Kita harus ekstra kerja keras di Playoff zona degradasi," jelasnya.
Jelang dibukanya jendela transfer tanggal 19 Desember 2024 nanti, Sriwijaya FC akan dihadapi lawan berat menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang tanggal 14 Desember.
Kemudian anak asuh Coach Hendri Susilo akan bertandang ke Stadion Pakan Sari saat melawan Persikabo tanggal 19 November 2024.
Namun begitu, untuk pihaknya telah menyampaikan dan berkomunikasi dengan manajemen bahwa selain pemenuhan gaji juga mengajukan perombakan pemain.
"Kita sudah sudah sampaikan. komunikasi dengan manajemen baik-baik saja. Namun, tetap saja kita diminta menunggu, menunggu dan menunggu. Sementara jajaran tim pelatih butuh secepatnya," ujarnya.
Menurutnya, sisa laga yang ada meskipun masuk jendela transfer, pihaknya mau tidak mau, harus dimaksimalkan pemain yang ada untuk meraih hasil terbaik meskipun berat.