Film "Women from Rote Island" tidak hanya membawa misi kebudayaan, tetapi juga menjadi simbol kemajuan industri kreatif Indonesia.
Dukungan penuh dari pemerintah menunjukkan komitmen serius untuk menjadikan perfilman sebagai salah satu motor penggerak ekonomi kreatif nasional.
"Ini adalah langkah awal yang sangat besar. Kami berharap film ini dapat membuka pintu bagi sineas Indonesia lainnya untuk bersaing di panggung dunia," tutup Riefky.
Dengan segala dukungan dan strategi yang telah dirancang, perjalanan "Women from Rote Island" menuju Oscar 2025 diharapkan menjadi cerita sukses yang menginspirasi.
Perempuan dari Pulau Rote adalah film drama Indonesia tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Jeremias Nyangoen--
Film Women from Rote Island (Perempuan dari Pulau Rote)
"Perempuan dari Pulau Rote" adalah film drama Indonesia tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Jeremias Nyangoen, menandai debutnya sebagai sutradara.
Film ini diproduksi oleh Rizka Shakira dan dibintangi oleh aktor-aktor lokal seperti Linda Adoe, Irma Rihi, Sallum Ratu Ke, dan Van Jhoov.
Dengan durasi 106 menit, film ini merupakan karya yang mengangkat budaya dan kehidupan masyarakat Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Film ini bercerita tentang Martha, seorang pekerja migran ilegal yang kembali ke kampung halamannya di Pulau Rote untuk menghadiri pemakaman ayahnya.
Dalam perjalanan itu, ia harus menghadapi trauma mendalam akibat kekerasan seksual yang ia alami di tempat kerjanya.
Film ini menggambarkan perjalanan emosional Martha untuk pulih dari luka masa lalunya sambil menghadapi tantangan di kampung halamannya.
Sutradara Jeremias Nyangoen memilih aktor-aktor lokal dari Pulau Rote dan sekitarnya untuk menjaga keaslian logat dan budaya daerah.
Pendekatan ini memberikan nuansa yang autentik, menangkap esensi Pulau Rote secara mendalam.
Sinematografi film ini dikerjakan oleh Joseph Christoforus Fofid, sementara musiknya digarap oleh Leodet, yang berhasil menciptakan latar musik yang memperkuat suasana cerita.
Film ini melakukan penayangan perdana di Festival Film Internasional Busan ke-28 pada 7 Oktober 2023, sebagai bagian dari program "Jendela Sinema Asia".