Ya, seperti Masjid Agung Kubah Timah dan visi Kota Beribu Senyuman.
"Kami akan melanjutkan pembangunan agar Pangkalpinang semakin maju dalam semua sektor," kata Molen usai nyoblos waktu itu.
"Alhamdulillah. Kami telah memberikan hak suara kami di Pilkafa 2024. Bismillah doa dan tawakkal. Insya Allah, Allah SWT berikan ridho untuk hasil yang terbaik bagi kita Semua Aamiin, " tambah sang istri di akun Maulan Aklil tersebut.
Kalau benar, kotak kosong unggul, Fenomena kemenangan kotak kosong di Pilkada Pangkalpinang menjadi refleksi serius bagi partai politik dan elit politik lokal.
Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat semakin kritis terhadap calon tunggal yang dianggap tidak mewakili aspirasi.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Jadi Pembina Upacara HUT Imigrasi di Pangkal Pinang
BACA JUGA:KEREN! Dominggus Robo, Sabet Medali Perunggu Cabang Tinju Porprov Babel
Sukma Wijaya menyebutkan bahwa kemenangan ini harus menjadi pelajaran penting bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri di masa depan.
"Rakyat telah bersuara. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang kehendak rakyat yang menginginkan perubahan," tutupnya.
Inilah Profil Paslon Walikota Pangkal Pinang Dr H Maulan Aklil, S.I.P., M.Si.
Dr. H. Maulan Aklil, S.I.P., M.Si., atau akrab disapa Molen, lahir pada 4 Maret 1976 di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Ia merupakan anak kelima dari lima bersaudara, putra pasangan H. Zulkifli Ardin dan Hj. Darlina.
Molen menamatkan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Sungai Liat, Bangka.
Setelah itu melanjutkan ke Universitas Sriwijaya, tempat ia meraih gelar S1, S2, dan S3 di bidang Ilmu Manajemen.
Karier Molen dimulai sebagai PNS di Kabupaten Ogan Komering Ilir (1999-2013), di mana ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kemudian, ia dipercaya menjabat berbagai posisi strategis di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), seperti Kepala Badan Perpustakaan Daerah dan Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD).