“Kita ingin mengingatkan bahwa TNI, Polri, dan ASN yang mencoba mengintervensi proses Pilkada akan menghadapi konsekuensi hukum,” ujar Cak Lontong.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim pemenangan telah mengantongi seluruh bukti formulir C1 sebagai dasar perhitungan internal.
Dengan data ini, tim merasa percaya diri bahwa kemenangan Pramono-Rano sah dan sesuai aturan.
“Kami memiliki bukti lengkap. Semua C1 telah terkumpul. Ini menjadi dasar kuat bahwa kemenangan pasangan nomor urut 3 adalah hasil yang valid dan transparan,” kata alumni ITS ini
Tantangan dan Harapan ke Depan
Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dalam suasana yang cukup kondusif meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi gangguan.
Pramono berharap, ke depan, proses transisi kepemimpinan dapat berjalan lancar. Ia juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk bersatu membangun kota menjadi lebih baik.
“Ini adalah kemenangan semua warga Jakarta. Tidak ada lagi nomor 1, 2, atau 3. Sekarang saatnya kita bersatu untuk Jakarta yang lebih maju,” tutup Pramono.
Momentum Politik Jakarta
Kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno menandai babak baru dalam politik Jakarta.
Dukungan luas dari berbagai kelompok masyarakat menunjukkan tingginya harapan terhadap kepemimpinan baru.
Dengan hasil ini, pasangan nomor urut 3 akan menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan janji kampanye mereka dan memenuhi harapan warga ibu kota.
Dengan perolehan suara yang hanya sedikit di atas batas minimum, kemenangan ini mencerminkan persaingan ketat dalam Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Pramono dan timnya optimistis bahwa mereka dapat memenuhi mandat warga Jakarta dengan baik.
Warga Jakarta kini menanti langkah nyata dari kepemimpinan Pramono-Rano untuk membawa perubahan positif di ibu kota.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta.