Menurut Tiktokers @polseqtanahlongsor, yang menjaga rumah dinas Kapolres itu paling sedikit ada 3 petugas polisi.
“24 jam dijaganya, jangankan suara tembakan, suara knalpot berisik saja di jalan raya pasti ajudan akan mengejar,” ungkapnya.
Apalagi dengan adanya tembakan begitu banyak sampai 7 kali.
“Tembakan pertama oke mungkin, tembakan selanjutnya ajudan kemana?,” cetus Tiktokers @polseqtanahlongsor lagi.
Konten kreator @polseqtanahlongso mengumpamakan jika dirinya sebagai ajudan yang bertanggungjawab atas keluarga dan nyawa komandannya.
“Saya akan memburu tanpa ampun Dadang, saya rasa kalau saya seorang Kapolres dan rumah dinas saya ditembaki, saya tidak terima dan akan saya kirim dia ke liang lahat,” tegasnya.
Bahkan akan dicari si penembak sampai ke lubang tikus sekalipun.
“Karena rumahku sudah ditembaki dan itu teroris, tapi kenapa Dadang bisa duduk santai sambil merokok tanpa diborgol? Bahkan ditemani Kombes dan dielus pahanya? ,” tanyanya.
Masih menurut Tiktokers @polseqtanahlongsor, jika Dadang menembak rumah Kapolres dia tidak akan hidup.
“Saya rasa ya, tapi kenapa (AKP Dadang) bisa santai, jadi hal ini agak menganggu di kepalaku ini,” ujarnya.
Apalagi masyarakat, lanjut Tiktokers @polseqtanahlongsor saat ini sudah bijak-bijak, jadi sepertinya ini kearah Joshua jilid 2.