Mana Yang Benar, Versi Polisi Anak Paskibraka Ikut Tawuran Atau Ditembak Gegara Senggolan Sepeda Motor?

Selasa 26-11-2024,06:41 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Nah, saat tawuran kedua geng ini datang anggota polisi. Saat polisi melerai tawuran itu namun informasinya malah diserang dan akhirnya dilakukan tindakan tegas.

Jadi penanganan 3 tawuran ini memang sedang kita dalami. 

“Kita ungkap siapa-siapa saja yang terlibat,” tegasnya.

Yang tertembak itu terkena pinggulnya ini menjadi catatan kita, ketika korban itu dibawa ke rumah sakit yang membwa ke rumah sakit justru kelompok dari lawannya dari geng Seroja.

Belum reda pemberitaan terkait polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, kini kembali dihebohkan oknum polisi yang menembak siswa.

BACA JUGA:Oknum Polisi di Semarang Tembak Siswa SMK, 1 Tewas, 2 Luka-Luka, Pihak Sekolah Bantah Soal Tawuran

BACA JUGA:Gegara Senggolan Sepeda Motor, Anggota Paskibraka Ditembak Oknum Polisi Hingga Meninggal Dunia, Terlalu!

Oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Semarang, diduga telah melakukan penembakan terhadap tiga orang siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Salah satu siswa berinisial GRO, 17 tahun, menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 24 November 2024, setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, penembakan oleh oknum polisi di Semarang ini dilakukan pada Sabtu malam, 23 November 2024, sekitar pukul 23.30 WIB. 

BACA JUGA:Gegara Senggolan Sepeda Motor, Anggota Paskibraka Ditembak Oknum Polisi Hingga Meninggal Dunia, Terlalu!

BACA JUGA:Peristiwa Polisi Tembak Polisi Berbuntut Panjang, Dikabarkan Kapolres Solok Selatan Ikut Terseret

Belum diketahui secara pasti mengenai kronologi penembakan tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi yang diduga bertugas di Polrestabes Semarang ini. 

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, penembakan oleh oknum polisi terhadap siswa SMKN 4 Semarang ini, diduga karena tawuran yang diikuti oleh ketiga siswa tersebut. 

Akan tetapi, informasi terkait tawuran seperti yang terlanjur heboh di pemberitaan dan grup whatsapp, dibantah keras oleh Waka Kesiswaan SMKN 4 Kota Semarang, Agus Riswantini.

"Korban ini anak yang baik dan seorang anggota Paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris-berbaris di Akpol, dia juga nggak suka tawuran," tuturnya, Senin, 25 November 2024.

Kategori :