Anak SMKN 4 Tewas Tertembak Baru Menang Lomba Paskib Akpol, Agus: ‘Anak Paskib Pastinya Anak-anak Pilihan’
SEMARANG, SUMEKS.CO - Anak SMKN 4 Semarang yang diduga tewas tertembak polisi baru menang lomba Paskib Akpol.
Waka Kesiswaan SMKN 4 Kota Semarang Agus Riswantini mengatakan, korban GRO (17) anak baik dan anggota Paskibra yang baru saja menang lomba pasukan baris berbaris di Akpol.
“Anak Paskib pastinya anak-anak pilihan,” kata Agus dikutip dari kumparan.
Jadi menurut Agus, anak itu tak mungkin ikut tawuran, pihaknya belum berani mengatakan kalau GRO itu kena tembak atau apa?
BACA JUGA:Oknum Polisi di Semarang Tembak Siswa SMK, 1 Tewas, 2 Luka-Luka, Pihak Sekolah Bantah Soal Tawuran
Di WA banyak sekali infonya, macam-macam, ada yang ditembak, tawuran, dan versi kami mereka anak baik.
Staf kesiswaan SMKN 04 Semarang, Nanang Agus mengatakan, 3 murid yang jadi korban diduga penembakan oknum polisi itu salah satunya GRO yang meninggal dunia.
“2 anak yang selamat belum bisa kami temui, keluarga belum mengizinkan, siapa pun itu,” jelasnya.
Seperti dikabarkan, GRO meninggal dunia diduga kena tembak oknum polisi, Sabtu pukul 23.30 WIB, pada Minggu dini hari, 23 November 2024.
BACA JUGA:Oknum Polisi di Semarang Tembak Siswa SMK, 1 Tewas, 2 Luka-Luka, Pihak Sekolah Bantah Soal Tawuran
Sementara itu versi polisi, siswa SMKN 4 Semarang ditembak saat bentrok geng Seroja vs Tanggul Pojok.
Polisi mau melerai diserang dan terpaksa memberikan tindakan tegas. Demikian diungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.