Menurut berbagai ahli keuangan, menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi membantu membangun keamanan finansial yang lebih kuat.
Kedua, pengelolaan keuangan yang baik mengurangi stres akibat pengeluaran yang tidak terkendali.
Tanpa perencanaan, kebiasaan konsumtif bisa memicu kecemasan terkait utang atau kekurangan dana di akhir bulan.
BACA JUGA:Packing Ala Gen Z: Barang Wajib Biar Liburan Akhir Tahun Makin Estetik dan Praktis
Dengan anggaran yang jelas, risiko ini dapat diminimalkan sehingga kesejahteraan mental tetap terjaga.
Terakhir, memiliki kontrol terhadap keuangan tidak berarti mengorbankan gaya hidup. Dengan strategi yang baik, kebutuhan hiburan, belanja, atau aktivitas lainnya tetap dapat dinikmati tanpa harus merasa terbebani.
Hal ini memungkinkan individu menjalani gaya hidup modern dengan cara yang seimbang dan bertanggung jawab.
Perencanaan keuangan tidak hanya relevan bagi kebutuhan masa kini tetapi juga sebagai pondasi untuk masa depan yang lebih stabil.
BACA JUGA:Tren Journaling untuk Self-Healing: Cara Terhits Gen Z Kelola Emosi dengan Praktis
BACA JUGA:Tren Self-Care Ala Gen Z: Tips Sederhana dan Fleksibel Biar Mood Tetap Oke Seharian
Setelah memahami pentingnya perencanaan keuangan di era digital yang serba online, saatnya untuk menggali lebih dalam bagaimana cara mengatur keuangan secara praktis dan anti boros.
Terkadang, meski ada niat untuk menghemat, godaan promo e-commerce dan kemudahan transaksi cashless membuat kontrol diri menjadi lebih sulit.
Namun, dengan beberapa langkah sederhana, pengelolaan keuangan tetap bisa dilakukan tanpa mengorbankan gaya hidup modern yang serba praktis ini.
Mengatur keuangan di zaman serba online sebenarnya tidak harus menjadi sesuatu yang rumit atau membosankan bagi Gen Z.--
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatur keuangan dengan bijak di tengah dunia digital yang penuh godaan.