Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Persebaya kembali ke puncak klasemen, tetapi juga mengakhiri tren buruk mereka saat menghadapi Persija di Gelora Bung Tomo.
Terakhir kali Persebaya menang melawan Persija di kandang sendiri adalah pada 2018.
Pelatih Paul Munster mengungkapkan rasa puasnya setelah pertandingan. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari mentalitas kuat yang ditunjukkan oleh para pemainnya.
“Saya tahu sejarah pertandingan ini, dan saya sangat bangga dengan bagaimana pemain-pemain saya menghadapi tekanan. Mereka menunjukkan karakter luar biasa untuk membalikkan keadaan,” kata Munster.
Kapten Persebaya, Bruno Moreira, juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan Bonek. Menurutnya, semangat dari suporter menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil maksimal.
“Kemenangan ini untuk mereka (Bonek). Dukungan luar biasa di stadion membuat kami semakin percaya diri. Siapa pun yang mencetak gol tidak penting, yang penting adalah tiga poin,” ujar Moreira.
Persaingan di Papan Atas Semakin Ketat
Kemenangan ini membuat Persebaya berada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 24 poin dari 11 pertandingan.
Borneo FC dan Persib Bandung masih memiliki peluang mengejar, tergantung hasil pertandingan mereka malam ini.
Namun, dengan performa yang semakin konsisten, Persebaya kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara musim ini.
Kombinasi pemain lokal dan asing, ditambah strategi cermat dari Munster, membuat Green Force sulit dihentikan.
Pertandingan pekan ke-12 mendatang akan kembali menjadi ujian bagi Persebaya untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.
Bagi Persija, kekalahan ini menjadi momen introspeksi setelah tren positif mereka sebelumnya.
Apakah Persebaya mampu terus menjaga momentum ini? Satu hal yang pasti, dukungan penuh Bonek akan selalu menjadi motor penggerak semangat Green Force di setiap pertandingan.